www.detakjambi.com,Tanjab Barat - Pemerintah kabupaten Tanjab Barat, lakukan penggantian mesin pendorong air di wilayah parit Pudin dan Panting. Hal itu bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan PDAM Tirta Pengabuan.
Penggantian mesin pompa pendorong air ini bertujuan untuk memastikan pelayanan PDAM terhadap masyarakat dapat terealisasi dengan cepat. Selain mesin pompa pendorong yang berlokasi di parit Pudin, pemerintah kabupaten juga melakukan penggantian yang sama di instalasi pengelolaan air (IPA) Bram Itam yang berada di wilayah Panting 2.
Bupati Tanjab Barat, Drs H. Anwar Sadat, M. Ag mengatakan, kendala yang di hadapi PDAM dalam pendistribusian air kepada masyarakat salah satunya dikarenakan kapasitas mesin pompa pendorong air yang belum optimal.
" Alhamdulillah hari ini kita sudah selesai pemasangan mesin pendorong yang baru untuk wilayah parit Pudin, yang tentunya beda kavasitas dan daya dorong nya dengan mesin yang lama, " kata Bupati saat melakukan peninjauan di parit Pudin, Rabu (25/8/2021).
Dia juga menjelaskan, mesin pendorong air yang lama membutuhkan waktu 6 jam untuk mendorong air dari Parit Pudin ke Panting, kondisi tersebut membuat distribusi air lambat sampai ke masyarakat.
" Dengan dipasang nya mesin yang baru ini, pengisian ke parit Panting bisa lebih cepat, dengan daya dorong yang tinggi kita hanya butuh waktu 2 jam untuk pengisian dari Pudin ke Panting, " terangnya.
Dia berharap setelah dilakukan peningkatan kapasitas pompa air ini akan menjadi awal yang baik dalam menangani soal pendistribusian air ke masyarakat khususnya ke kota kualatungkal.
" Di parit Pudin dan Panting sudah bagus, insyaallah ini bisa mendorong air lebih cepat ke dalam kota kualatungkal, tinggal lagi pendistribusian yang akan kita perbaiki jika semua sudah siap insyaallah persoalan air PDAM ini bisa kita atasi secara bertahap, " harapnya.
Direktur Perumda Tirta Pengabuan, Ustayadi Barlian, SH mengatakan, dalam waktu dekat Bupati juga akan tinjau pompa yang ada di Bram Itam.
" Jadi itu sudah sama kapasitas nya, tinggal kita upayakan pompa yang berlokasi di parit 2 agar lebih maksimal lagi, " ujarnya.
Turut Hadir mendampingi Direktur Perumda Tirta pengabuan Ustayadi Barlian, SH, Dewas Tirta pengabuan Feri Elvianto, SH, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan yang diwakili Kasubag Dokumentasi Anjas Asmadisena, ST. (Red)