DetakJambi.com, Renah Mendaluh – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-52 Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat resmi ditutup oleh Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag yang diselenggarakan di arena utama MTQ Kelurahan Lubuk Kambing, Minggu malam (1/9).
Turut hadir Kapolres Tanjab Barat, perwakilan Dandim 0419/Tanjab, Anggota DPRD Kabupaten Tanjab Barat, Ketua MUI, Para Kepala OPD, Kemenag Tanjab Barat, Para Camat, Para Dewan Hakim, Para Kepala Desa Se- Kecamatan Renah Mendaluh dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam kesuksesan penyelenggaraan MTQ kali ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Renah Mendaluh, panitia penyelenggara, pengurus LPTQ, dan seluruh masyarakat Kecamatan Renah Mendaluh yang telah menjadi tuan rumah yang luar biasa bagi MTQ ke-52 ini,” ucapnya.
Bupati juga memberikan selamat khusus kepada Kelurahan Lubuk Kambing yang untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah MTQ tingkat kabupaten.
"Ini adalah momentum bersejarah bagi Kelurahan Lubuk Kambing, dan kami sangat bangga dengan penyelenggaraan yang sukses ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anwar Sadat menekankan bahwa prestasi yang diraih oleh para qori dan qoriah dalam ajang ini merupakan awal yang baik untuk terus berkembang di tingkat yang lebih tinggi.
“Kepada para pemenang, semangat kalian adalah contoh bagi kita semua. Namun, kita juga harus ingat bahwa semangat ber-Musabaqoh bukan hanya untuk meraih penghargaan, tetapi juga untuk memperkuat syiar Islam dan membudayakannya dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.
Ini adalah momentum bersejarah bagi Kelurahan Lubuk Kambing, dan kami sangat bangga dengan penyelenggaraan yang sukses ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anwar Sadat menekankan bahwa prestasi yang diraih oleh para qori dan qoriah dalam ajang ini merupakan awal yang baik untuk terus berkembang di tingkat yang lebih tinggi.
“Kepada para pemenang, semangat kalian adalah contoh bagi kita semua. Namun, kita juga harus ingat bahwa semangat ber-Musabaqoh bukan hanya untuk meraih penghargaan, tetapi juga untuk memperkuat syiar Islam dan membudayakannya dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.