Usaha Nelayan Dapat Kucuran Dana, Pelaku Usah Mengaku Belum Tau

Usaha Nelayan Dapat Kucuran Dana, Pelaku Usah Mengaku Belum Tau

www.detakjambi.com,Tanjab Barat - Sebanyak 16 Pelaku usaha kelautan dan perikanan dapat bantuan dana segar dari pemerintah pusat sebesar 935 juta rupiah. Anehnya, pelaku usaha kelautan dan perikanan mengaku belum tau.

Adanya bantuan berupa dana segar dari pemerintah pusat untuk pelaku usaha kelautan dan perikanan dibenarkan sekretaris daerah (sekda) kabupaten Tanjab Barat, Agus Sanusi saat dikonfirmasi media.(23/4/2021).

" Ya benar, kita dapat bantuan pinjaman modal usaha, yaitu untuk pengusaha kelautan dan perikanan, " kata sekda melalui via WhatsApp.

Tak hanya sekda, peryataan dan membenarkan adanya bantuan ini juga di sampaikan Wahyu PPL dinas kelautan dan perikanan Tanjab Barat, saat dikonfirmasi media.

Dia menerangkan, bahwa warga yang berhak mendapat kan bantuan tersebut adalah pelaku usaha yang bergelut di bidang kelautan dan perikanan. Baik itu berupa kelompok ataupun perorangan.

" Besaran bantuan 25 hingga 30 juta per pelaku usaha, ini adalah dana bergulir dan ada pendamping nya, dan bantuan ini juga bermuara dari usulan para pelaku usaha itu sendiri, " jelasnya.

Menurutnya juga, akan dilakukan verifikasi berapa lama usaha dan kegiatan usaha seperti apa, dipastikan akan ada tim dari pusat yang ikut memverifikasi.

" syarat - syarat diantaranya, melampirkan Poto copy KTP, KK, buku nikah bagi pelaku usaha yang sudah menikah, untuk agunannya bisa saporadik atau sertifikat, cara pengembalian dananya dengan mencicil tiap bulan, " terang Wahyu.

Menurutnya juga, terkait bantuan ini pihaknya juga telah melakukan sosialisasi mulai dari tingkat RT hingga sampai ke tingkat dinas kelautan dan perikanan.

" Ini sudah kita sosialisasi kan, dan program ini sudah ada sejak tahun 2017 lalu, "sebutnya.

Sayang nya keterangan PPL dinas kelautan dan perikanan tersebut berbeda dengan pengakuan para pelaku usaha kelautan dan perikanan yang berhasil di temui media ini.

" Kami tidak tau kalau soal bantuan itu, karena tidak juga pernah mendapatkan informasi ataupun sosialisasi, " ujar pelaku usaha.

Benarkah sosialisasi sudah dilakukan ? tepatkah bantuan tersebut dengan peruntukannya, sayangnya kepala dinas kelautan dan perikanan kabupaten Tanjab Barat, belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini. (Rd)